Download Free Apps & Games @ PHONEKY.com
Download Free Apps & Games @ PHONEKY.com
Subject: Tanya Jawab
Replies: 61 Views: 5112
xram2 17.03.09 - 12:22am
Dari ke 3 tempat itu, saqorotul maut yg jelas dan pasti akan pertama kita temui. Dikatakan pd saat ini adalah persimpangan antara alam dunia dan alam kematian atau alam barzah. Penentuan segala amal didunia dan nasib kita diakherat kelak. Disaat inilah syeitan berupaya dgn segala cara untuk menyesatkan m ia. Jika selamat di saqarotul maut ini, insya alloh, selamat pula diakherat dan jika sesat disini, maka sesat dan kekal dineraka. Sesuai dgn janji alloh ta'ala **telah menetapkan alloh ta'ala dgn perkataan tetap**. Sebab itu, serangan syeitan itu yg paling hebat adalah saat saqarotul maut inilah. Dgn segala daya upaya, syeitan akan menyesatkan m ia tanpa terkecuali.
*
xram2 17.03.09 - 12:38am
Syaitan akan menyesatkan para mukmin dgn segala cara. Adakalanya syaitan ini datang berupa apa-apa yg kita sayang dan kasihi selama didunia. Anak, istri, harta benda dan ini yg paling hebat dan dahsyat, syaitan datang berupa guru kita. Dan kemudian berkata *hai si fulan, selama ini tidak pernah kuajarkan kpd siapapun, hanya padamulah hal ini kuajarkan* seraya mengatakan hal yg akan menyesatkan kita. Nauzubillah, saat2 begini hanya pertolongan alloh saja yg dapat menyelamatkan kita. Untuk yg tidak mukmin, syaiton cukup menyaru kpd sesuatu yg tidak pernah disaksikan selama didunia dan berkata *ana ul haq, akulah tuhanmu*. Seketika mrk sujud, dan ruh pun melayang. Maka matinya dalam kemyusrikan yg kekal selamanya dalam neraka. *
xram2 17.03.09 - 12:56am
Kemudian kelak dipadang mashar, syaiton kembali menyaru kpd sesuatu yg teramat besar dan berkata *ana ul haq, yg selama ini kalian sebut-sebut dgn allohu akbar*. Selain dari mukmin yg telah ditetapkan alloh dgn perkataan tetap akan segera bersujud kpd syaiton ini. Gunanya syaiton ini menyaru dan menyesatkan m ia dan jin untuk yg terakhir kalinya adalah bagi orang2 yg matinya dalam kebimbangan atau syak wasangka. Yaitu mati kebimbangan antara ya atau tidak pada rayuan syeitan tersebut. Maka yg mati syak inipun akan serta bersujud kpd iblis laknatulloh ini. *
xram2 17.03.09 - 01:17am
Kembali kpd pertanyaan semula, knp syaiton tidak bisa menyaru atau meniru atau mengaku sebagai nabi muhammad, sdangkan syaitan ini bisa mengaku sebagai tuhan? Hal ini bukan dikarenakan soal lebih mulia atau lebih hebat tetapi adalah dari dasar tauhid. Muhammad rasululloh adalah baharu (makhluk ciptaan) sama seperti kita, bertubuh kasar, berdaging, berdarah, makan minum, beistri dan segala macam. Maka jika syaiton bisa menyaru dan mengaku sebagai rasululloh, tak bisa dielak, orang alim sekalipun pasti akan terpedaya. Sebab bagaimana menangkisnya, sekiranya iblis menjelma kpd seorang m ia dan mengaku sebagai muhammad, sedangkan kita tidak pernah berjumpa dan melihat beliau. Sudah jelas kita akan sulit menolaknya dan sekurang-kurangnya kita akan syak wasangka antara ya dan tidak. Oleh karena inilah, maka alloh ta'ala menetapkan bahwa iblis syaiton tidak akan pernah bisa menyaru, meniru dan mengaku sebagai muhammad rasululloh s.a.w. ALHAMDULILLAH.
*
xram2 17.03.09 - 01:40am
Sebaliknya, jika iblis menyaru kpd sesuatu dan mengaku sebagai tuhan, maka jika punya ilmu tauhid, hal ini bisa ditolak dan ditangkis. Sbb nyata alloh ta'ala bersifat dgn MUKHOLAFATUHU LIL KHAWADIST, yakni tidak sama alloh taala dgn makhluk. Sesuai firman alloh *laytsa kamistluhu say'un wahuwa'samiul bashir* tidak serupa alloh dgn sekalian alam, sesungguhnya DIA maha mendengar dan maha melihat. Maka jika syaiton menyaru atau meniru sebagai apapun dan mengaku sebagai tuhan, maka hal itu dapat ditolak, sbb selagi yg namanya bertempat, berjihat, berhimpun atau bercerai-cerai, memakai arad yakni sifat alam seperti besar, kecil, panas, dingin, warna2, suara2, bau2an, rasa, semuanya adalah makhluk. Dan selama dapat ditangkap melalui khawas yg lima seperti penglihat, pendengar, perasa lidah, pencium dan penjabat dan selama masih terjangkau oleh aqal maka itu semuanya adalah baharu atau ciptaan. *
xram2 17.03.09 - 01:48am
Maka untuk itu patut dan layak kita bersyukur dgn sebesar-besarnya kepada alloh ta'ala azza wajalla yg telah menetapkan bahwa segala iblis dan syaiton tidak akan pernah dan tidak akan bisa menyaru, meniru dan mengaku sebagai junjungan kita nabi besar MUHAMMAD ROSULULLOH S.A.W. Alhamdulillahi robbil'alamin. *
suluh 17.03.09 - 06:20am
Jd inget kisah nabi musa as yg ingin melihat ALLAH SWT spt diceritakan dl QS 7:143 ..Trz permintaan kaum nabi musa as spt dlm QS 2: 55-56 *
xram2 17.03.09 - 07:29am
Begitulah pengajaran dari rosul2 terdahulu sebelum nabi muhammad. Para rosul itu hanya membawa pengajaran johir saja tanpa pengajaran bathin (ilmu tauhid dan tasawuf), sehingga ketika rosul itu wafat atau pergi, maka umatnya pun akan segera melupakan ajaran rosul tersebut. Seperti umat nabi musa yakni kaum jahudi, yg ditinggal nabi musa c*ma sebentar dan masih ada nabi harun yg dipesan untuk menjaga mereka. Akan tetapi kaum jahudi ini udah berbalik menyembah lembu. Mereka tidak menggubris nabi harun. *
xram2 17.03.09 - 07:35am
Ketika nabi musa pulang, beliau sangat marah demi melihat kaumnya telah kembali sesat dgn menyembah lembu. Umat jahudi hanya tunduk kpd musa as tetapi mereka tidak mempedulikan harun as. Musa menegur harun dan menarik jenggot harun. Maka diriwayatkan bhw jenggot nabi harun as sebelah hitam dan sebelahnya lagi putih. *
suluh 17.03.09 - 09:11am
Aku ada cerita mslh mimpi ketemu Rasulullah SAW..Aku sempet ngiri sm temen dlnya dia badung bngt hmpr semua maksiat dia lakuin tp stlh dia mimpi ketemu Rasulullah SAW kelakuannya berubah total ,skrng dia jd rajin ibadah dll...Pdhl aku pengen bngt ngimpi ky gt 
*
kocloq 25.08.09 - 03:58am
Udah mimpi ketemu Rasulullah SAW blm kang? 
*
