Mobi Groups
Download Free Apps & Games @ PHONEKY.com

CINTARASUL - Topics
Create Your Own App Store

* CINTARASUL > Topics


Subject: ADAB
Replies: 19 Views: 3682

kocloq 19.03.09 - 06:57pm
Sesungguhnya aku diutus tdk lain, hanyalah untuk menyempurnakan akhlak. (HR. Ahmad, Baihaqi, Al Hakim dari Abu Hurairah).
Qt dididik utk mjd umat yg berakhlak, bermoral dan beradab. Akhlak dan adab yg mulia adlh sasaran dakwah dan risalah Rasulullah SAW, sbgmn hadits diatas. Tp prl qt ingat bhw adab dn akhlak mrpkn buah dr iman. Smakin tinggi iman seseorng smakin baik pl adab dan akhlaknya. Sbalikny smakin lemah iman seseorng smakin ia tdk memiliki adab dan akhlak. Dgn dmk adab dn akhlak mrpkn indikator keimanan seseorng. *

kocloq 19.03.09 - 07:12pm
Masalah adab adlh hal yg sgt penting yg hrs qt perhatikn. Adab lahir dan adab batin, ke2nya saling mengisi. Adab lahir menyuburkn tumbuhny adab batin. Dn adab batin mjd jiwany adab lahir.
Setlh diutusny Rasulullah SAW sbg penyempurna akhlak, seluruh segi kehidupn m ia ada adab2nya. Adab kpd Allah, kpd Rasulullah SAW, kpd Al Ghauts RA, kpd guru, kpd ortu, kpd teman dn kpd masyrkt dn kpd makhluk Allah yg lain pd umumnya. Bhkn mulai bangun tidur sampai tidur kembali, Rasulullah SAW tlh menuntunkn adab2nya. Adab makan, adab berpakaian, bekrja, bljr, masuk kmr mandi dsb. I2lah tuntunan Rasulullah SAW kpd qt umatnya. Dgn dmkn bs qt simpulkn bhw selurh kegiatn yg dilakukan Rasul tdk luput dr etika atau adab2 yg menyertainya. Mk wajar jk kmd personifikasi akhlak beliau adlh Al Qur'an. *

suluh 20.03.09 - 10:38am
Dilanjut kang. *

g44_gisa 20.03.09 - 09:36pm
reading.GIF menyimak dl kang *

kocloq 20.03.09 - 11:10pm
Memelihara adab hrs lbh diutamakn seblm melaksanakn printah. Sbgmn didawuhkn: Muraa'atul adabi muqaddamun 'ala imt*tsaalil awaamiri, Menjaga adab itu, hrs lbh didahulukan seblm melaksanakn bermacam-macam perintah.(Shahibul Wahidiyah).
Seseorng bs menjd mulia krn memiliki adab yg baik. Bhkn dgn izin Allah bs wushul kpd-Nya disebbkn adabnya. Sbgmn diterangkn: Almar'u yadkhulul jannati bi'amalihi wa yashilu ilaallahi bi'adabih, Seseorang dapat masuk surga sebab amalnya dan berhasil wushul makrifat kpd Allah sebab adabnya.(Majalisus Saniyah).
Seblikny seseorng mjd hina jika tdk memiliki adab. Sekaliber malaikat sekalipun. Sprti yg terjd saat Rasulullah SAW sdng melakukn perjalanan Mi'raj. Ada salah satu malaikat yg msh tengah sibuk dgn ibadahnya kpd Allah hingga ia tdk sempat menghormat perjalanan Rasulullah SAW menghadap Allah. Alhasil, Allah pun kmdn melempar malaikat tsb krn dinilai su'ul adab (tdk hormat) kpd Nabi SAW. Pdhl saat i2 ia sdng dlm keadaan taat kpd Allah. *

kocloq 20.03.09 - 11:17pm
Bgt jg halnya dgn iblis, yg pd mulanya ia adlh seorng pemimpin pr malaikat. Selama 80 ribu thn ia terus menerus menjlnkn tugasny taat kpd Allah. Akan tetapi krn su'ul adab tdk mau sujud kpd Nabi Adam AS dgn mengtkn ana khairun minhu, ia pun kmd dilorot derajadny mjd iblis laknat yg terkecam. Inilah bahayanya jk qt su'ul adab dan menyepelekan adab. *

kocloq 21.03.09 - 10:17pm
Cakupan adab yg hrs tertanam dlm jiwa qt hrslh meliputi beradab kpd Allah, kpd Rasulullah SAW, kpd Al Ghautsu Hadzaz Zaman RA, kpd sesama m ia dn makhluk pd umumnya.
Qt dikatakn beradab kpd Allah, apbl qt benar2 mampu mengetrapkn lillah dn billah. Qt dikatakn beradab kpd Rasul apbl qt bnr2 mampu mengetrapkn lirrasul birrasul. Sdgkn apbl qt mampu mengisi bidang2 kwjbn qt kpd sesama m ia dn sesama makhluk pd umumny qt termasuk beradab kpd mrk smuanya. *

kocloq 21.03.09 - 10:24pm
Itu baru mrpkn konsepsi yg pd praktekny tdk semua orang mampu menerapkany. Kecuali qt mendpt taufik dn hidayah Allah SWT, syafaat, tarbiyah Rasulullah SAW dan barokah nadhroh Ghautsu Hadzaz Zaman RA. *

xram2 22.03.09 - 01:01am
Benar akhi kocloq, dalam segala hal, ADAB ini yg lebih diutamakan. Segalanya memiliki adab, baik itu adab johir maupun adab bathin. Dikatakan adab adalah buah dari pada ilmu, maka org2 beradab dalam segala hal sudah tentu org yg berilmu, sebaliknya org yg berilmu belum tentu ber adab. Sbb adab adalah buah dari ilmu atau inti sari dari ilmu atau ilmu yg dapat diamalkan. Ketika imam syafi'i pamit kpd ibunya untuk pergi menuntut ilmu, ibundanya berkata **pergilah nak, tapi jangan engkau pulang sebelum engkau beradab**. Inilah pentingnya adab, sehingga ibunda syafi'i tidak berkata jangan pulang sebelum berilmu, tapi justru berkata jangan pulang sebelum beradab. *

xram2 22.03.09 - 01:37am
Berbicara tentang adab, maka tidak lepas dari ilmu tasawuf. Dalam ilmu fiqih hanya ditekankan tentang syarat rukun, berbeda dgn tasawuf yg lebih mengutamakan masalah adab. Hal ini yg termaktub dalam tulisan akhi kocloq *menjaga adab lebih diutamakan daripada suruh atau perintah*. Misalnya sholat, salah satu syarat rukunnya adalah menutup aurat, dan aurat lelaki itu antara pusar dan lutut. Jika ahli fuqoha akan sholat walau hanya memakai sarung yg sekedar menutupi pusar dan lututnya, maka ahli tasawuf jika saat itu tidak ada pakaian yg suci padanya lebih memilih meng qado' sholatnya dari pada sholat tapi tidak beradab. Sbb yg namanya sholat itu adalah menghadap alloh. Jika layaknya ketika menghadap RT saja kita mesti berpakaian yg pantas, apatah lagi menghadap alloh subhana wata'ala. *

xram2 22.03.09 - 05:17am
Seluruh segi memiliki adab2, baik itu adab makan, minum, dsb. Adab sesama makhluk, sesama mukmin, adab kpd ilmu, adab kpd guru juga adab kpd diri sendiri. Dalam adab kpd hukum yakni mengutamakan yg lebih utama atau mendahulukan yg wajib baru yg sunat dan yg mubah (jaiz). Disini juga terlihat perbedaan antara ahli fuqoha dan ahli tasawuf. Antara makan dan sholat. Ahli fuqoha mengatakan jika perut lapar dan waktu sholat telah masuk maka makan terlebih dahulu dgn alasan takut dalam sholat malah ingat akan makanan. Akan tetapi ahli tasawuf akan menunaikan sholat terlebih dahulu, sbb sholat itu hukumnya wajib sedangkan makan hukumnya jaiz. Maka dalam menjaga adab terhadap hukum alloh dgn mendahulukan dan mengutamakan yg fardhu daripada yg sunat apalagi yg jaiz atau mubah. *

xram2 22.03.09 - 05:32am
Dan sesungguhnya bahwa segala hukum syara' itu terbit dari menjaga ADAB ini. Sebagai contoh yakni sebelum sholat kita penuhi syarat rukun dgn bersuci dari hadast besar dan kecil, suci pakaian, suci tempat dan pada bathinnya jg suci itiqod dan suci hati dari sifat2 mazmumah. Knp kita disuruh bersuci? Tidak lain karena menjaga adab kpd alloh. Karena sholat itu adalah menghadap alloh maka selayaknya kita diwajibkan menjaga adab dgn suci johir dan suci bathin. Jika tidak suci maka jadilah kita dari golongan yg tidak beradab. *

xram2 23.03.09 - 02:15am
Masalah adab ini selalu disalah artikan oleh org2 yg tidak mengerti. Apalagi adab terhadap guru. Guru atau syaikh adalah pemimpin johir dan bathin bagi seorang tholib atau salik. Su'ul adab kpd guru akan memutuskan robitoh yaitu hubungan antara guru dan murid dan bisa memutuskan wasitoh yakni hubungan ilmu yg saling terkait hingga kpd rosul. Sehinggakan seorang tholib itu benar2 menjaga adabnya johir dan bathin terhadap gurunya. Namun oleh sebagian org, menjaga adab kpd guru ini mereka katakan sebagai fanatisme atau pengkultusan. *

xram2 23.03.09 - 02:31am
Coba lihat bbrapa adab johir kpd guru ini al; tidak membantah perkataan guru, sedikit berkata2 dihadapan guru yg artinya jika tdk ditanya jangan menjawab atau ditanya satu jawab satu, bermuka manis, hormat, takzim dan taslim kpd guru dan ahli bait, jangan memperbanyak sholat sunat dihadapan guru, mendahulukan perintah guru, bisa dikatakan jika ada perintah guru sedangkan wkt sholat masuk maka kerjakan perintah guru terlebih dahulu. Ini baru bbrp adab johir, belum lagi adab2 bathin yg lebih berat lagi. Seperti kata akhi kocloq, untuk melaksanakan adab2 ini mesti ada taufiq dan hidayah dari alloh, kalau tdk, memang teramat berat. Bahkan dalam kitab AL HIKAM disebutkan, seorang murid yg menuntut kpd mursydnya dgn berserah diri sepenuhnya seperti mayit ditangan yg memandikannya. *

kocloq 24.03.09 - 01:40pm
Syukron akhi atas penjelasannya... *

kocloq 24.03.09 - 01:50pm
Orang2 dihidayati Allah adlh mereka yg pasti disyafaati Rasulullah SAW. Dan orang2 yg disyafaati Rasulullah SAW adalah mereka pasti mendpt nadhroh Ghautsu Hadzaz Zaman RA.
Maka ktk qt tdk mampu beradab kpd Allah, qt dituntun beradab kpd Rasulullah SAW. Dn ktk qt tdk mampu menerapkn adab kpd Rasul, qt hrs beradab kpd Ghautsu Hadzaz Zaman RA. Krn beliau ini ibarat anak tangga dlm usaha qt naik ke tingkat berikutny hingga qt sampai kpd Allah SWT. *

suluh 1.04.09 - 10:07am
Mohon ditambah penjelasanx boz . *

kocloq 2.04.09 - 08:11am
Penjelasan yg mana akhi ? *

xram2 7.04.09 - 02:25am
Maksud dari akhi kocloq itu begini. Kita tidak bisa beradab secara lansung kpd alloh sbb alloh tidak serupa dgn makhluk. Maka kita disuruh beradab kpd makhluk alloh, rasul2 alloh, hukum2 alloh, namun intinya dari semua itu tetaplah satu adab yakni adab kpd alloh. Begitu pula dgn syafa'at, kita tidak lansung mendapat syafa'at dari nabi sbb kita tidak berjumpa dgn nabi. Dan ilmu yg kita dapat jg tidak lansung dari nabi melainkan dari perantara guru. Jadi syafa'at pun kita dapat dari guru kita, dan guru kita dapat syafa'at dari gurunya pula. Begitu sampai akhirnya kpd nabi muhammad yg mendapat hidayah itu dari alloh ta'ala jua. Seperti sebuah skema dari perusahaan multi level yg bercabang-cabang dan beranting menuju puncak kpd yg satu jua. *

cupang 23.02.10 - 01:18pm
music.GIF nyimax ..pak ustat *


* Reply
* CINTARASUL Forum


Search:
topics replies


* CINTARASUL

Create Your Own App Store

topTop
groupsGroups
mainProdigits

Create Your Own App Store